Translate

Selasa, 08 Mei 2012


Sejarah instrumen musik gitar dapat ditelusuri hingga sejauh ~4,000 tahun yang lalu. Bagaimana evolusi sebuah instrumen musik yang saat ini kita sebut dengan gitar? Simak artikel berikut.

Leluhur Gitar: Kecapi Atau Lira?

Kecapi
Kecapi
Seperti telah disebutkan di atas, sejarah gitar dapat ditelusuri hingga kurang lebih 4,000 tahun yang lalu. Banyak teori berkembang tentang leluhur instrumen musik gitar. Teori paling populer adalah bahwa alat musik gitar berevolusi dari instrumen kecapi (english: lute, arab: oud). Kecapi adalah instrumen musik yang berasal dari negeri Moor yang berbudaya Arab. Kecapi pertama kali diperkenalkan di Eropa melalui Spanyol, aslinya kecapi adalah alat musik petik berleher pendek tanpa fret dan memiliki badan besar dengan banyak string. Di kemudian hari orang Eropa menambahkan fret dan memberinya nama lute berasal dari kosakata Arab al'ud yang berarti kayu.
Lira
Lira
Teori kedua yang berkembang tentang leluhur gitar adalah teori yang mengatakan bahwa gitar berasal dari alat musik lira (english: lyre, greek: khitara). Lira adalah alat musik yang sangat populer di peradaban Yunani kuno, berupa alat musik petik berbentuk seperti tanduk untuk meregangkan string dan berbadan bulat yang terbuat dari cangkang kura-kura. Alat musik harpa termasuk ke dalam keluarga instrumen ini. Teori ini didasarkan akan kemiripan nama antara khitara dengan guitarra yaitu sebuah kosakata Spanyol darimana kata guitar (gitar) berasal.
Namun sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Michael Kasha pada tahun 1960-an mementahkan semua teori tersebut. Uniknya Dr. Michael Kasha adalah seorang fisikawan dan ahli kimia yang mendirikanInstitute of Molecular Biophysics, Florida State University (FSU), namun memiliki ketertarikan sangat besar terhadap instrumen musik gitar.
Dr. Michael Kasha menyatakan adalah sangat aneh jika instrumen gitar (yang pada awalnya memiliki 4 string) berasal dari alat musik lira yang cenderung berbentuk kotak dan memiliki 7 string. Beliau justru mengemukakan bahwa gitar kemungkinan diturunkan dari leluhur yang sama dengan lira, bukan dari lira itu sendiri. Kata khitara berasal dari kosakata Persia chartar yang telah dipengaruhi budaya helenistik semasa penaklukan Alexander The Great.

Tinjauan Arkeologis

Alat musik petik yang pertama yang dikenal oleh para ahli arkeologi adalah harpa mangkuk dan tanbur. Telah diketahui bahwa sejak jaman prasejarah manusia telah membuat bunyi-bunyian dengan menggunakan sebuah harpa sederhana yang terbuat dari cangkang kura-kura dan buah labu sebagai resonator dan sebentuk leher melengkung untuk mengaitkan satu atau lebih string.
Lira Ratu Shub-Ad dari Ur
Lira Ratu Shub-Ad dari Ur
Alat musik sejenis ini telah banyak ditemukan dan beberapa yang tertua berasal dari peradaban Sumeria, Babilonia dan Mesir kuno. Sekitar tahun 2,500-2,000 SM mulai bermunculan instrumen-instrumen musik dari jenis lira yang lebih canggih, seperti lira 11 string yang didekorasi oleh hiasan emas. Salah satunya adalahLira Ratu Shub-Ad yang ditemukan di Ur, berasal dari peradaban Sumeria kuno.
Sedangkan tanbur didefinisikan sebagai alat musik petik berleher panjang dan memiliki badan bulat yang kecil yang biasanya terbuat dari kayu. Diperkirakan alat musik ini berkembang dari harpa mangkuk dengan memodifikasi lehernya yang dibuat lebih panjang untuk menjangkau notasi musik yang lebih luas. Sebuah lukisan dinding yang ditemukan di Thebes, Mesir dari sekitar 1,420 SM menunjukkan sekelompok musisi yang memainkan harpa dan tanbur bersama dengan alat musik lain seperti flute dan perkusi.
Lukisan Tembok Sekelompok Musisi dari Thebes
Lukisan Tembok Sekelompok Musisi dari Thebes
Selain itu para arkeologis juga menemukan beberapa lukisan serupa yang berasal dari kebudayaan Persia an Mesopotamia. Beberapa instrumen yang terlukis bahkan masih dapat dijumpai saat ini dalam bentuk alat-alat musik tradisional masyarakat Turki, Iran, Afghanistan dan Yunani.

Instrumen Mirip Gitar Tertua Yang Masih Utuh

Instrumen mirip gitar tertua yang masih utuh dan ditemukan di jaman modern ini adalah sebuah tanbur berusia sekitar 3,500 tahun milik seorang musisi Mesir bernama Har-Mose. Sekitar tahun 1,503 SM, Har-Mose bekerja untuk seorang arsitek kenegaraan bagi Ratu Mesir saat itu (Ratu Hatshepsut), bernama Sen-Mut. Tanbur Har-Mose ikut dikuburkan bersama pemiliknya yaitu di sebuah komplek pemakaman sang ratu di tepi sungai Nil.
Tanbur Har-Mose ini adalah sebuah instrumen musik petik yang memiliki 3 senar dan memiliki badan yang terbuat dari kayu cedar. Saat ini disimpan di Archaeological Museum, Kairo, Mesir.
Tanbur Har-Mose
Tanbur Har-Mose

Definisi Gitar

Setelah meninjau beberapa kemungkinan mengenai leluhur instrumen gitar, maka ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa sebenarnya definisi gitar. Menurut Dr. Kasha, gitar didefinisikan sebagai "instrumen musik petik bersenar, berleher panjang dengan fret, dan memiliki badan gitar yang rata di bagian belakang (biasanya terbuat dari kayu) yang memiliki bentuk melengkung di tepinya".
Gambaran instrumen musik tertua yang memiliki semua persyaratan tersebut muncul dalam sebuah gambar berupa pahatan di batu berusia 3,300 tahun dan berasal dari kebudayaan Hittite di Alaca Huyuk, Turki.
Gitar Hittite
Gitar Hittite

Gitar Modern

Menurut Dr. Michael Kasha, gitar modern yang kita kenal saat ini pada awalnya adalah terdiri dari 4 senar. Gitar 4 senar ini tiba di Spanyol dari Persia pada sekitar abad ke-12, dinamakan chartar yang secara harfiah berarti empat senar (char: empat; tar: senar). Jika ditelusuri lebih jauh dari tinjauan bahasa, kata tarberasal dari bahasa Sansekerta yang dipakai di daerah India, terutama di daerah utara. Salah satu sepupu dari chartar ini adalah instrumen yang kita kenal dengan nama sitar, yaitu sebuah alat petik 3 senar yang juga populer di budaya-budaya kedaerahan Indonesia.
Chartar Persia
Chartar Persia
Seiring perkembangan waktu, alat musik chartar ini telah mengalami banyak modifikasi-modifikasi oleh manusia modern. Gitar mengalami banyak perubahan selama masa Renaissance di Eropa pada abad ke-14 sampai 17.
Di pertengahan masa Renaissance yaitu sekitar abad ke-16, terdapat sebuah bentuk modifikasi dari chartar yang memiliki 5 senar. Gitar lima senar ini pertama kali dibuat di Italia dan menjadi dominan digunakan dalam acara-acara resital musik. Sama seperti kecapi di waktu itu, gitar hanya memiliki 8 buah fret.
Gitar Antonio Stradivarius 5 Senar (1680)
Gitar Antonio Stradivarius 5 Senar (1680)
Gitar 6 senar juga dibuat pertama kali di Italia pada sekitar abad ke-17, di akhir masa Renaissance. Kemudian setelah itu seluruh Eropa beramai-ramai mengadopsi bentuk ini, dan diciptakanlah banyak aransemen musik yang berdasar pada gitar 6 senar.
Gitar George Louis Panormo 6 Senar (1832)
Gitar George Louis Panormo 6 Senar (1832)
Dari segi bentuk, gitar di masa lalu berukuran relatif kecil dan memiliki badan gitar yang ramping. Hingga pada tahun 1859, seorang Spanyol bernama Antonio Torres membuat gitar klasik yang berukuran lebih besar dan merubah proporsinya. Desain Antonio Torres ini diterima sebagai standar pembuatan gitar modern hingga hari ini.
Gitar Antonio Torres (1859)
Gitar Antonio Torres (1859)

Gitar Elektrik

Gitar yang menggunakan senar kawat (steel string) pertama kali diperkenalkan oleh seorang imigran asal Jerman di Amerika Serikat bernama Christian Fredrich Martin pada sekitar tahun 1900-an. Berdasarkan penemuan ini gitar mengalami modifikasi lebih jauh menuju ke arah gitar elektrik, yang dilakukan olehOrville Gibson (pendiri Gibson Guitar Corporation) dan rekannya Lloyd Loar.
Gitar elektrik pada mulanya merupakan solusi bagi kebutuhan para musisi jazz saat itu yang menginginkan bunyi musiknya agar lebih kuat. Gitar elektrik dibuat pertama kali di akhir dekade 1920, namun tidak memperoleh kesuksesan hingga tahun 1936 saat Gibson Guitar Corporation memproduksi gitar elektrik komersial yang pertama bernama Gibson ES-150. Gitar ini diproduksi hingga tahun 1941.
Gitar Gibson ES-150 (1936)
Gitar Gibson ES-150 (1936)

Gitar Terkecil

Para ahli nano-teknologi di Cornell University, AS berhasil membuat gitar terkecil di dunia yang hanya berukuran 10 mikrometer (sama besar dengan ukuran sebuah sel tunggal). Gitar yang terbuat dari kristal silikon ini memiliki 6 senar sepanjang 50 nanometer dan dimainkan dengan cara menembakkan sinar laser ke senar-senar gitar tersebut. Tentu saja gitar ini dibuat bukan untuk para musisi, melainkan hanya untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
Nanoguitar: Gitar Terkecil Di Dunia
Nanoguitar: Gitar Terkecil Di Dunia

  1. Sejarah Sistem Waktu
  2. Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa dalam satu hari ada 24 jam, dan dalam satu menit ada 60 detik? Inilah jawabannya.

Sistem bilangan yang paling banyak digunakan manusia saat ini adalah sistem desimal, yaitu sebuah sistem bilangan berbasis 10. Namun untuk mengukur waktu kita menggunakan sistem duodesimal (basis 12) dansexadesimal (basis 60). Hal ini disebabkan karena metode untuk membagi hari diturunkan dari sistem bilangan yang digunakan oleh peradaban kuno Mediterania. Pada sekitar tahun 1500 SM, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12, dan mereka mengembangkan sebuah sistem jam matahari berbentuk seperti huruf T yang diletakkan di atas tanah dan membagi waktu antara matahari terbit dan tenggelam ke dalam 12 bagian. Para ahli sejarah berpendapat, orang-orang Mesir kuno menggunakan sistem bilangan berbasis 12 didasarkan akan jumlah siklus bulan dalam setahun atau bisa juga didasarkan akan banyaknya jumlah sendi jari manusia (3 di tiap jari, tidak termasuk jempol) yang memungkinkan mereka berhitung hingga 12 menggunakan jempol.
Jam matahari generasi berikutnya sudah sedikit banyak merepresentasikan apa yang sekarang kita sebut dengan "jam". Sedangkan pembagian malam menjadi 12 bagian, didasarkan atas pengamatan para ahli astronomi Mesir kuno akan adanya 12 bintang di langit pada saat malam hari. Dengan membagi satu hari dan satu malam menjadi masing-masing 12 jam, maka dengan tidak langsung konsep 24 jam diperkenalkan. Namun demikian panjang hari dan panjang malam tidaklah sama, tergantung musimnya (contoh: saat musim panas hari lebih panjang dibandingkan malam). Oleh karena itu pembagian jam dalam satu hari pun berubah-ubah sesuai dengan musimnya. Sistem waktu ini disebut dengan sistem waktu musiman. Pada sekitar tahun 147-127 SM, seorang ahli astronomi Yunani bernama Hipparchus menyarankan agar banyaknya jam dalam satu hari dibuat tetap saja yaitu sebanyak 24 jam, disebut dengan sistem waktu equinoctial. Namun sistem ini baru diterima secara luas oleh saat ditemukannya jam mekanik di Eropa pada abad ke-14.
Eratosthenes (276-194 SM), seorang ahli astronomi Yunani lainnya membagi sebuah lingkaran menjadi 60 bagian untuk membuat sistem geografis latitude. Teknik ini didasarkan atas sistem berbasis 60 yang digunakan oleh orang-orang Babilonia yang berdiam di Mesopotamia, yang jika ditilik lebih jauh diturunkan dari sistem yang digunakan oleh peradaban Sumeria sekitar 2000 SM. Tidak diketahui dengan pasti mengapa menggunakan sistem bilangan berbasis 60, namun satu dugaan mengatakan untuk kemudahan perhitungan karena angka 60 adalah merupakan angka terkecil yang dapat dibagi habis oleh 10, 12, 15, 20 dan 30.
Satu abad kemudian, Hipparchus memperkenalkan sistem longitude 360 derajat. Dan pada sekitar 130 M,Claudius Ptolemy membagi tiap derajat menjadi 60 bagian. Bagian pertama disebut dengan partes minutae primae yang artinya menit pertama, bagian yang kedua disebut partes minutae secundae atau menit kedua, dan seterusnya. Walaupun ada 60 bagian, yang digunakan hanyalah 2 bagian yang pertama saja dimana bagian yang pertama menjadi menit, dan bagian yang kedua menjadi detik. Sedangkan sisa 58 bagian yang lainnya membentuk satuan waktu yang lebih kecil daripada detik.
Sistem waktu ini membutuhkan waktu berabad-abad untuk tersebar luas penggunaannya. Bahkan jam penunjuk waktu pertama yang menampilkan menit dibuat pertama kali pada abad ke-16. Sistem waktu ini digunakan hingga sekarang oleh kita manusia modern.

Sabtu, 25 Februari 2012


Screen shot 2011-05-20 at 11.25.40 AM.png
Hey guys, Jesus here. Tomorrow's the big day! Rapture! So psyched! First of all, not all of you are coming. Eek. Sorry bout that. It's really just a matter of space. Movies for some reason have depicted heaven as this endless cloud terrain, with room for everyone. Nope. It's actually about the size of a Best Western, which by the way, you'll all be staying at on the way. Have to make a pit-stop in Briarcliff to visit a friend from college, who when I mentioned I'd be on earth for a day was like "oh you should swing by while you're in town."
Anyway, here are a few things you should know. 

1. I Haven't Finalized the List Yet, So Everybody Should Be Living It Up

rapture2.jpg
Okay, so I kind of dropped the ball on deciding who's coming. The date just sort of crept up on me. I know, I know, what's the point of even having a Google Cal if I'm not gonna check it. What I'm getting at is that all bets are off right now. I could easily forget someone that totally deserves to ascend to heaven. So live it up! If you're a family man who wants to spend his time with his children, you should do that - especially since I CAN'T STAND kids and will only bring a select few. If you love fishing, fish. If you've got a couch cushion fetish, which I totally get, go fuck some couch cushions. Who am I to judge? JK.

2. Heaven Doesn't Have Three-Pronged Outlets

rapture1.jpgSorry again, guys, but when I designed the place, I didn't really account for the types of electronics we'd have now. We can totes stop at Radio Shack along the way. Also while there we can make sure all of their employees know we're not saving them. Fuck 'em, right? It's their own fault for not being Christian... and selling the best products 2003 had to offer.

3. It Gets Really F--king Hot Up There, So Be Comfortable Showing Some Skin

rapture5.jpgAgain, chalk this up to a lack of foresight on my behalf when planning heaven. Though honestly, the sun wasn't as hot back then. If anything it's your fault and global warming (which is absolutely happening, by the way) has caused that place to be a sauna. I mean, we're like four miles from the sun. It's a dry heat, yes, but an oppressive, often deadly, dry heat.
Anyway, what this means is that I'll probably only bring people that are in decent shape - folks who I can stand to look at while we cruise around the clouds in our tank tops. So I know this excludes 99% of the people who filled the streets and subways over the last few weeks holding signs, warning others about the apocalypse. Sorry about that, guys. In my defense, I did organize that sweet bonding outing at Dave and Busters. The same Dave and Busters where you mouth-breathers stuffed your faces with jalapeno poppers, which ironically is why you won't be coming to heaven. 

4. This is specifically for Kirk Cameron

rapture3.jpgYou have one day to tone it down. ONE. Then maybe I'll consider bringing you. And if I do, you are prohibited from mentioning the following: 
-The time you unplugged Stephen Hawking's voicebox. Why can't you understand it was a "had to be there" type of moment?
-That you've seen Alan Thicke naked
-That I'm really doing myself a disservice by not watching The Left Behind series. I'll watch it when I watch it, Kirk.

5. Everybody Who's Getting Raptured Gets to Bring a Friend

rapture4.jpgSee? There's some good that can come of this. (Plus, that adorbz picture to the left will be in everyone's cloud when we check in.) But just know that I have to approve the friend. It has to be someone that I can see myself being friends with independently. I mean, I'm creating a society that will last for eternity, so I'll want people I will look forward to spending time with. Anyway, here's what I look for in a friend: Hot girls with speech impediments that have lowered their self-esteem and are thus grateful that I'm showing them attention.

6. Don't Look God in the Eye When Talking to Him

Seriously. Heaven essentially is God's power trip and we'll all be a lot happier if we play by his rules. Them's the breaks. 

Jumat, 25 November 2011

senjata


7 Senapan Terbaik di Dunia

7. STEYR AUG
Type: Semi or Fully Automatic Bull-Pup Assault Rifle
Country of Origin: Austria
Caliber: 5.56 x 45 mm (.22 inch)
Cartridge Capacity: 30 and 42
rounds Muzzle Velocity: Approximately 3,084 feet per second
Rate of Fire: 650 rounds per minute
Mencari senjata yang lebih mirip di film-film sains fiksi, â€Å“cacatâ€� paling serius dari Steyr AUG adalah bentuknya yang menakuti pembeli potensial setelah dikenalkan tahun 1977. Dalam konfigurasi â€Å“Bull-pupâ€� yang radikal ini, hampir semua sistemnya berada di belakang pelatuk, dan hasilnya adalah senjata yang ringkas dan mudah digunakan.
 
 
6. MAUSER K98k CARBINE
Type: Bolt-Action Rifle
Country of Origin: Germany
Caliber: 7.92 x 57 mm (.30 inch)
Cartridge Capacity: 5 rounds
Muzzle Velocity: approximately 2,822 feet per second
Rate of Fire: 10-15 rounds per minute
Pertama kali diproduksi pada  akhir abad 19, Mauser 98 adalah gabungan sempurna dari inovasi senapan yang berlangsung di akhir abad 19: serbuk mesiu tanpa asap, bisa diisi dengan magasin, dan terutama, fitur ‘bolt action’ dimana menjadi dasar senapan berburu pada jaman sekarang. Model aslinya digunakan selama perang dunia 1 dan menghasilkan efek yang besar, tetapi ketika Jerman mulai mempersenjatai ulang pada tahun 1930-an, senapan 98 mendapat upgrade yang membuat lenih ringan dan lebih mudah dibidik. Walaupun tidak dapat dihindari bahwa senjata ini dikalahkan oleh senapan otomatis, senapan ini bertahan sebagai senjata terbaik sepanjang masa.

5. FN FAL
Type: Semi or Fully Automatic Rifle
Country of Origin: Belgium Caliber: 7.62 x 51 mm (.30 inch) Cartridge Capacity: 20 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 2,700 feet per second
Rate of Fire: 650-700 rounds per minute
Terinspirasi oleh StG.44, Pabrik senjata Belgia, Fabrique Nationale (FN) mengembangkan FAL yang pelurunya sama dengan StG.44. Namun ketika NATO mengeluarkan kebutuhan peluru standar 7.62 mm, FN merombak desainnya dan membuat senapan yang bisa diisi banyak peluru dan kuat. FN FAL dengan segera menjadi senjata klasik selama perang dingin, digunakan oleh 50 negara biarpun FAL susah ditembakkan bila menggunakan mode full auto. Senapan ini memberikan pelayanan bagus pada tentara Australia pada perang Vietnam, pada tentara Israel selama perang 6 hari and dan digunakan oleh Inggris dan Argentina pada perang Falklands.
 
 
4. M1 GARAND
Type: Semiautomatic Rifle
Country of Origin: United States
Caliber: 7.62 x 63 mm (.30-06 inch)
Cartridge Capacity: 8 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 2,838 feet per second
Rate of Fire: 30 rounds per minute
Diadopsi oeh angkatan bersenjata AS pada tahun 1936, M1 Garand terbukti menjadi senapan yang tangguh 5 tahun kemudian. Jendral Patton mengatakan di akhir Perang Dunia II M1 Garand adalah peralatan perang paling hebat yang pernah diciptakan. Walaupun terdapat sedikit cacat, tidak diragukan lagi M1 Garand adalah senapan semi otomatis pertama yang sukses dan akurasi M1 Garand mendominasi medan perang. Lebih dari 6 juta senapan dibuat pada masa itu dan dihentikan masa tugasnya di akhir 1960.
 
 
3. LEE-ENFIELD SMLE
Type: Bolt-Action Rifle
Country of Origin: United Kingdom
Caliber: 7.7 x 56 mm (.30 inch)
Cartridge Capacity: 10 rounds
Muzzle Velocity: approximately 2,438 feet per second
Rate of Fire: 15-20 rounds per minute
Senapan standar infantri Inggris dari Perang Dunia I hingga krisis Suez, Lee-Enfield SMLE (baca: â€Å“smellyâ€�) membangun reputasinya dari akurasi, kehandalan, serta jumlah tembakan per menit yang fenomenal. Magasinnya membawa 10 peluru, jumlah terbanyak dari senapan apapun di 50 tahun awal abad 20. Bolt actionnya terkokang saat menutup, dan kepala larasnya mencegah debu dan lumpur masuk ke dalam senapan. Di tangan tentara yang terlatih dengan baik, Lee-Enfield bisa melakukan apa yang disebut â€Å“mad minute,â€� yaitu, 30 peluru menembak target pada jarak 200 meter dalam satu menit. Jumlah tembakan yang menandingi senapan semi otomatis modern.
2. M16
Type: Semi or Fully Automatic Assault Rifle
Country of Origin: United States
Caliber: 5.56 x 45 mm (.223 inch)
Cartridge Capacity: 20-30 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 3,281 feet per second
Rate of Fire: 700-950 rounds per minute
Walaupun butuh waktu mengatasi masalah kemacetan senapan sewaktu latihan bertempur di awal 1960, M16 membuktikan kehandalannya lewat akurasi, penanganan, masa digunakan, serta keefektifan dalam perang. Senapan M16 memuaskan petinggi militer AS untuk mengembangkan senapan serbu yang ringan untuk menggantikan M1 dan M14. Fitur inovatifnya meliputi bahan campuran plastik dan logam ringan, sistem reload (mengisi ulang peluru) yang mudah dan penggunaan peluru kaliber 5.56mm.
 
 
1. AK-47
Type: Semi or Fully Automatic Assault Rifle
Country of Origin: Soviet Union
Caliber: 7.62 x 39 mm (.30 inch) Cartridge Capacity: 30 rounds Muzzle Velocity: 2,329 feet per second
Rate of Fire:600 rounds per minute
Dengan produksi lebih dari 75 juta di seluruh dunia, AK-47 (a.k.a., â€Å“Kalashnikovâ€�) adalah senjata api legendaris yang mungkin memberi kerusakan paling mematikan daripada seluruh senjata api apapun. Dibuat dengan desain yang sama dengan StG.44, AK-47 diisi dengan peluru 7.62 mm dan dibuat dari bagian yang dirakit. AK-47 tidak hanya mudah diproduksi dan murah, tetapi juga mudah dirawat dan â€Å“kebalâ€� terhadap kondisi yang bisa merusak senjata lainnya. Akurasinya tidak terlalu bagus, tapi AK-47 menggantinya dengan kemampuannya melepaskan serangan mematikan.


 
 

Rabu, 23 November 2011

5 pasukan elit terkuat di dunia

5 pasukan khusus yang dianggap terkuat di Dunia ?

1. England SAS (Special Air Service)
Spoiler for SAs


Adalah resimen pasukan khusus dalam Angkatan Darat Inggris yang pernah menjadi model bagi pasukan khusus dari negara-negara lain. SAS membentuk bagian signifikan Pasukan Khusus Kerajaan Inggris Special Boat Service (SBS), Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan Pasukan Special Support Group (SFSG).

Beladiri: Gon-Ryu Karate
Alumni : Bear Grylls ( ada di acara discovery channel Survival expert)
Note : Konon SAS kalo lagi perang gerilya, boker nya ampe di bawa ama mereka supaya ga ketauan ada yg tinggal disitu.



2. Mossad Israeli
Spoiler for Mossad: 


The Mossad (HaMossad leModi’in uleTafkidim Meyuchadim)
Mossad bertanggung jawab atas pengumpulan intelijen dan operasi-operasi rahasia termasuk kegiatan paramiliter. Ini adalah salah satu entitas utama dalam Komunitas Intelijen Israel, bersama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal), tetapi direktur melapor langsung kepada Perdana Menteri. Peran dan fungsi yang sama dengan Central Intelligence Agency (CIA) dan Secret Intelligence Service (SIS).

Beladiri : Israeli Krav Maga
Alumni : Eitan Rafi (Sekarang beliau udah jadi salah satu pasukan perdamaian dunia)
Moto : “Cegah serangan pertama, netralkan lawan, buatlah mereka melihat mimpi buruk akan hal yang mereka perbuat.” -Ron Radjik



3. Indonesian KOPASSUS
Spoiler for KOPASSUS: 


Kopassus adalah pasukan khusus Angkatan Darat Indonesia. kelompok yang melakukan misi operasi khusus bagi pemerintah Indonesia, seperti tindakan langsung: konvensional perang, sabotase, kontra-pemberontakan: kontra-terorisme, dan pengumpulan intelijen. Kopassus ini didirikan pada tanggal 16 April 1952. dan satuan khusus paling ditakuti adalah Den 81 Gultor. sayang satuan ini kurang populer dari pada satuan Densus 88 milik kepolisian di Indonesia, padahal den 81 Gultor adalah salah satu satuan paling ditakuti di dunia. seorang pasukan Den 81 Gultor sama dengan kemampuan 5 tentara biasa.

Dalam survey banyak yang bingung mengapa satuan ini masuk dalam daftar top 5 sedangkan satuan amerika tidak masuk. itu semua adalah dari segi penilaian kemampuan pasukannya. Navy Seals boleh saja mengerahkan semua peralatan tempur canggihnya untuk mengatasi suatu peristiwa, tapi Kopassus mendapatkan poin yang sama dengan Navy Seals namun dengan peralatan seadanya dan lebih mengutamakan kemampuan individu pasukan.

Pernah dalam sebuah latihan bersama antara Kopassus dan Navy Seals, seseorang meminta mana yg lebih baik, dan akhirnya mereka melucuti segala peralatan pendukung yang hanya menyisakan senjata Uzi di tangan masing2. Hasil akhir latihan mudah ditebak. Kopassus sukses membuat para Navy Seals tak ubahnya sekumpulan bocah pramuka. karena itulah kami menempatkan Kopassus di daftar ke 3 Pasukan elit terbaik dunia

Beladiri : Merpati Putih
Alumni : 3 terbaik dari KOPASSUS telah dijadikan pasukan perdamaian dunia.
Moto : Berani, Benar, Berhasil.



4. Russian Spetsnaz
Spoiler for Spetsnaz: 


Pasukan khusus Rusia tersebut dapat secara khusus mengacu ke setiap elit atau unit Spetsnaz di bawah subordinasi Dinas Keamanan Federal (FSB) atau Rusia Pasukan Internal Departemen Dalam Negeri, dan unit dikontrol oleh dinas intelijen militer GRU.

Beladiri : Russian Sambo
Moto : “hahaha Betapa bodoh nya mereka yang ingin membunuh kami dengan cara mereka, mereka hanya tidak tahu bahwa darah yang akan bertumpahan nantinya berasal dari mereka sendiri. Mereka hanya tidak tahu… itu saja.”



5. French GIGN
Spoiler for GIGN: 


Intervensi Gendarmerie Nasional Group, biasa disingkat GIGN (bahasa Perancis: Groupe d’Intervention de la Gendarmerie Nationale), adalah elite Gendarmerie Perancis Operasi Khusus kontra-terorisme dan penyelamatan sandera unit; itu adalah bagian dari kekuatan militer yang disebut Gendarmerie. Bahkan jika para anggotanya milik militer, mereka sekarang dituntut dengan tugas-tugas polisi urbanised di luar daerah. Dengan demikian unit GIGN ditingkatkan lebih dekat dengan tim SWAT daripada unit militer murni seperti tentara Inggris SAS. Para operator akan dilatih untuk mengikuti peraturan polisi dan mencakup negosiasi dan penyelidikan spesialis.